Curug Oh.. Curug

     Kira - kira tiga atau empat hari menjelang tahun baru 2013, tante sendi, temen kuliah mama ngajakin untuk jalan - jalan ke air terjun di daerah ( mungkin mau flashback masa kuliah dulu kali ya...:) Akhirnya kita sekeluarga jadi berangkat dan janjian di sevel bintaro dengan keluarganya tante sendi. Pagi pagi sekitar jam enam kurang kita berangkat dari rumah ke sevel, untuk ketemuan, dan langsung jalan ke Bogor. Well, karena masih ngantuk, aku ga inget apa apa, dan kita sudah ada di daerah Bogor, menuju ke daerah Darmaga, IPB. Setelah sampai di daerah yang dimaksud kita langsung turun dari mobil. Tapi ternyata disini ada banyak banget air terjunnya, dan yang paling bagus jaraknya dua kilometer dengan jalannya yang parah banget, itu berdasarkan kata kata seorang ibu ibu yang kita tanya dipinggir jalan. Yang pertama kita datengin adalah sebuah airt terjun yang namanya 'curug ngumpet'. Aku gak tau kenapa dinamain 'curug ngumpet' padahal air terjunnya sama sekali gak ngumpet, dan jalan kesananya gampang banget..~_~ dan persis didepannya ada kolam ( bukan kolam renang loh! ) yang kira kira besarnya tiga kali lima meter, dan dipinggir kolamnya ada....  sebuah perosotan, persis kayak kolam renang! well, well aku tahu ini masih bisa disebut air terjun... Udah gitu airnya rada butek, tapi masih ada aja orang yang berenang disitu, dan lumayan banyak-__-.. Zaldi, anaknya tante Sendi, tiba tiba aja nyeletuk " Air terjunnya gini doang ya, Bun? " hahaha(-_-V). 

        Akhirnya setelah denger 'pengakuan' dari Zaldi, kita ngelanjutin perjalanan ke air terjun yang paling tinggi, curug seribu. Jalannya sih awalnya biasa aja cuma rumput rumput doang sama batua batuan ditambah sedikit becek. Tapi lama lama jalanannya kok tambah nyusahin ya?, jalannya berbatu batu dengan lumut di batu batu sebelah kiri jalan , dan pemandangan jurang di sebelah kanannya, batu batu yang udah licin gara gara genangan air diperparah lumut lumut yang melapisi batu batu yang kita lewatin. Setelah hampir setengah jam gak nyampe nyampe, kita istirahat sebentar. Setelah istirahat sebentar kita ngelanjutin perjalanan kita yang ternyata masih jauh dan belum sampai setengahnya. Haduh.... udah nafas naik turun gini... suara air terjunnya masih belum kedengeran juga. Tapi setelah naik turun dari satu batu ke batu yang lain akhirnya suara air terjunnya kedengeran juga! Yaaay! Finally...! akupun mempercepat langkah dan tetap hati hati melewati batu batu. Air terjunnya akhirnya keliatan juga... dan bagus banget!, air terjunnya tinggi banget, dengan batunya yang gede gede dan berwarna cokelat kemerah merahan ditimpa sinar matahari. Kalo ada kata kata 'ada harga ada mutu'. Menurut aku kata kata yang tepat buat perjalanan kali ini tuh 'ada jarak ada mutu'!.  Aku dan yang lain langsung nyebur ke air BrrrrrRrrr..... airnya dingin banget.. Tapi gak papa masa udah jauh jauh gak nyebur.. setelah puas main air aku ganti baju. Sialnya, gak ada kamar mandi jadi ganti bajunya cuma ditutupin terpal besar dibawah batu besa, syukur syukur gak ada yang ngeliat..(>_<). kitapun pulang dengan tenaga yang tinggal seadanya.. Karena jalan yang kita laluin tadi kebanyakan turunan, jadi sekarang kita lebih banyak melalui jalan yang menanjak.. ditengah jalan aku ketemu seorang bapak bapak berkaos oblong dan bertelanjang kaki. Bapak bapak itu menawarkan kayu panjang untuk membantu menanjak, aku kira kayunya dibawa, ternyata bapak itu menebang pohon yang agak sedang. dan kayunya langsung dikasih ke aku, lumayan... Akhirnya aku sampai ditempat dimana mobilku terparkir. Fyuuh.. Aku langsung merebahkan badan di jok mobil saking capeknya. The end of my journey today..