Minggu, 14 April 2013

tahun kabisat>> my year



Sejarah tahun kabisat berawal dari zaman Kekaisaran Romawi ribuan tahun lalu. Pada waktu itu pemimpin Romawi Julius Caesar gusar, sebab penanggalan yang berlaku malah membuat pusing kepala. Bulan Desember misalnya, kadang musim dingin, kadang tidak. Kemudian ia memerintahkan ahli perbintangan kerajaan, Sosigenes untuk membuat penanggalan baru yang bisa menunjukkan musim dengan tetap. Sosigenes lalu menyampaikan perhitungan kalender satu tahun berdasarkan waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali mengitari matahari. Dia mengatakan, lama bumi mengitari matahari adalah 365,25 hari. Namun, supaya mudah, digenapkan menjadi 365 hari. Kekurangannya akan di gabung menjadi satu hari setiap empat tahun sekali. Itulahtahun kabisat! Dan pada tahun 45 SM, sistem penanggalan itu resmi digunakan oleh semua wilayah jajahan Kekaisaran Romawi.
   Kemudian tanggal berapa yang hanya akan muncul beberapa tahun sekali? DItetapkan pula bahwa satu hari akan ditambahkan pada bulan Februari setiap tahun kabisat. Sebab, bulan Februari memiliki jumlah hari paling sedikit, yaitu 29. Bila tahun kabisat tiba, Februari memiliki 30 hari.
Beberapa waktu kemudian, Julius Caesar digantikan oleh Kaisar Augustus. Kalender yang adapun kembali ‘dikutak-kutik’. Ia mengganti bulan Hexelius menjadi bulan Agustus. Ia juga menambahkan satu hari pada bula Agustus. Bila Hexelius hanya terdiri dari 30 hari, maka Agustus terdiri dari 31 hari. Mau tahu dari mana Kaisar Agustus mengambil satu hari ? Yap, dari bulan Februari. Jadilah akhirnyaFebruari memiliki 28 haripada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat. Dengan demikian, urutan nama bulan dari Januari sampai Desember beserta jumlah harinya sama dengan yang berlaku sekarang.
PS: I Hate YOU\o/ Mr. Augustus!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar